Puisi untuk ayah
Ketika sang surya menyinari bumi ini dipagi hari
Secangkir kopi yang selalu setia menemanimu
Lalu bergegas untuk pergi dan pulang dimalam hari
Engkau pahlawanku, ayah
Kau selalu menjadi lelaki terhebat dalam hidup seorang anak perempuan
Dalam hidupku, ayah
Setidaknya kau adalah pria yang tak akan pernah menyakiti hatiku
Akan kuingat selalu pesanmu
Untuk selalu mengingat yang Maha Kuasa
Meminta apapun yang aku mau
Dan menjaga diriku baik-baik dalam menghadapi dunia yang sangat kejam ini
Maafkan aku, Ayah
Yang selama ini mengkhianatimu
Hatiku pernah berpaling kepada pria lain yang memang terbukti senangnya diawal saja
Namun sekarang, dia telah pergi bersama orang lain dan itu membuat aku kecewa
Bodohnya aku yang ketika itu memilih pria itu daripada aku mendengarkan kata-katamu
Aku sangat menyesal karena aku mencintai pria itu dan tidak memperdulikanmu
Maafkan aku, Ayah
Jika akhir-akhir ini waktuku begitu sedikit
Untuk bisa menemani hari-harimu
Untuk bisa tertawa canda denganmu
Karena aku sedang berusaha untuk menggapai impianku, menggapai impianmu juga
Engkau adalah pria yang selalu ada dihati ini
Pria tersabar yang menunjukan bahwa tak ada yang sia-sia di dalam kehidupan ini
Pria terkuat yang mengajari apa itu arti kekuatan tanpa hilang kepercayaan
Pria terlembut yang memberi rasa nyaman dan memberi pelukan hangat
Pria terlucu yang selalu menghibur dikala anakmu sedang kesusahan
Aku tak bisa berpikir bagaimana perasaanmu
Ketika pada suatu saat nanti
Aku mecintai pria lain, mengkhianati mu lagi
Ketika kau merestui pada pria yang akan menjadi pendamping hidupku
Akankah perasaanmu hancur?
Maafkan aku
Tapi percayalah, engkau akan selalu ada direlung hatiku
Dan doaku akan selalu menyertaimu
Aku wanita yang tidak sempurna
Namun dengan aku memiliki seorang pria yang sangat mulia sepertimu
Aku benar-benar merasa hidupku lebih sempurna
Comments
Post a Comment