LAPORAN PRAKTIKUM MEKATRONIKA TEKSTIL IC DIGITAL
LAPORAN PRAKTIKUM MEKATRONIKA
TEKSTIL
MODUL A2
IC DIGITAL
Disusun Oleh:
Nama : Novia Nurfajrianty
NPM : 16020089
Grup : 2K3
Dosen : Yusi S.S, S.Si., M.T
Asisten : Endah P. S
Yusep A., A. Md
Yusep A., A. Md
Andrian
W., S.ST
POLITEKNIK STTT BANDUNG
2018
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada
era kemajuan teknologi, peralatan listrik ini cenderung menggunakan rangkaian
listrik digital. Bahkan saat ini rangkaian elektronika digital sudah bukan
menjadi barang asing. Sebuah rangkaian digital merupakan sebuah rangkaian
dengan kerja sederhana yang menerapkan prinsip-prinsip digital.
Rangkaian
listrik digital dibangun dengan gerbang logika. Gerbang dalam rangkaian logika
merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan (input) dan
keluaran (output). Gerbang logika mempunyai nilai input dan output yaitu 0 dan
1 atau disebut juga bilangan biner. Output suatu rangkaian logika dapat
dianalisis menggunakan aljabar boolean dengan mengacu pada suatu persamaan
logika.
Gerbang
logika sendiri merupakan elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan
sistem digital. Gerbang logika dasar meliputi OR, AND, NOR, NAND, NOT, X-NOR,
X-OR. Selain itu ada pula gerbang logika kombinasi yang merupakan perpaduan
antara gerbang logika dasar.
1.2 TUJUAN
·
Untuk mengetahui macam-macam IC Digital
·
Untuk memahami cara merangkai IC
·
Untuk mengerti dan memahami
gerbang-gerbang logika (lambang, bentuk, tabel kebenaran, sifat/karakteristik)
·
Untuk membuktikan gerbang logika pada
saat praktikum dibandingkan hasilnya dengan tabel kebenaran dan menggunakan
aplikasi MATLAB
·
Untuk mampu menganalisis rangkaian
gerbang logika
·
Untuk mampu menganalisis rangkaian
gerbang logika kombinasi
BAB
II
TEORI
DASAR
2.1
IC DIGITAL
Integrated Circuit (IC) adalah suatu
komponen elektronik yang dibuat dari bahan semi konduktor, dimana IC merupakan
gabungan dari beberapa komponen seperti resistror, kapasitor, dioda dan
transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip
kecil.
2.2
GERBANG LOGIKA
Gerbang logika adalah suatu rangkaian
digital yang mempunyai satu atau lebih input da hanya mempunyai satu output.
Output gerbang logika ini tergantung sinyal yang diberikan pada inputnya. Hal
ini dapat kita lihat pada persamaan aljabar boolean juga memberikan persamaan
untuk setiap gerbang serta memberi simbol untukoperasi gerbang tersebut. Suatu
rangkaian digital dapat dibangun dari sejumlah gerbang logika. Dari persamaan
untuk setiap gerbang dan tabel kebenaran tiap gerbang logika sesuai dengan
keinginan dan tujuan yang diharapkan sehingga terbentuklah suatu rangkaian
digital yang akan membangun sistem yang diinginkan.
1.
Gerbang NOT
Gerbang
NOT disebut juga inverter, gerbang ini hanya mempunyai satu input dan satu
output. Output gerbang NOT selalu merupakan kebalikan dari inputya. Jika input
diberikan logika tinggi maka pada output akan dihasilkan logika rendah, dan
pada saat input diberikan logika rendah maka akan menghasilkan logika tinggi.
Dengan
menggabungkan dua buah inverter, akan diperoleh suatu penguatan non inverting.
Operasi penguat ini akan selalu sama antara input dan output dimana jika input
berlogika tinggi maka output juga berlogika tinggi dan jika input berlogika
rendah maka output juga berlogika rendah. Jadi teganganmasukan selalu sama
dengan tegangan keluaran. Penggunaan sama dari penguat tak membalik ini adalah
sebagai buffer antara dua rangkaian.
2.
Gerbang AND
Gerbang
AND adalah gerbang logika yang terdiri dari dua atau lebih input dan hanya
memiliki satu output. Output gerbang AND akan tinggi hanya jika semua input
tinggi. Dan jika salah satu atau lebih input berlogika rendah maka output akan
rendah.
3.
Gerbang OR
Gerbang
OR adalah gerbang logika dasar yang mempunyai dua atau lebi input dan hanya
memiliki satu output. Output gerbang OR akan berlogika tinggi apabila salah
satu atau lebih input ada yang berlogika tinggi, dan output akan berlogika
rendah hanya pada saat seluruh input berlogika rendah.
4.
Gerbang NAND
Gerbang
NAND merupakan gabungan dari gerbang AND dan NOT. Output gerbang NAND selalu
merupakan kebalikan dari output gerbang AND untuk input yang sama. Jadi output
akan berlogika tinggi jika salah satu atau lebih inputnya berlogika rendah dan
output berlogika rendah hanya pada semua inputnya berlogika tinggi.
5.
Gerbang NOR
Gerbang
NOR merupakan gabungan dari gerbang OR dan NOT. Output gerbang NOR selalu
merupakan kebalikan dari output gerbang OR untuk input yang sama. Jadi output
akan berlogika rendah jika salah satu atau lebih inputnya berlogika tinggi dan
output akan berlogika tinggi hanya pada saat semua input berlogika rendah
6.
Gerbang XOR
Dari
tabel kebenaran dapat dilihat bahwa output pada logik 1 jika salah satu input
pada kedua logik 0 atau 1 sedangkan output pada keadaan logik 0 apabila kedua
logik input tersebut sama.
7.
Gerbang XNOR
Dari
tabel kebenaran dapat dilihat bahwa output pada keadaan logik 1 apabila input
yang diberikan pada logik yang sama seperti A=1 dam B=1 atau input A=0 dan B=0.
Sedangkan output pada logika 0 jika input yang diberikan berlawanan.
BAB
III
METODOLOGI
PERCOBAAN
3.1 ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan pada eksperimen ini
adalah:
·
Power
supply
·
Project board
Bahan
yang digunakan pada eksperimen ini adalah:
·
IC gerbang logika
·
Lampu LED
·
Kabel
penghubung
3.2 SKEMA PERCOBAAN
Menganalisa
apakah tipe IC Digital yang digunakan
sesuai dengan percobaan dan teori, kemudian membuat rangkaian gabungan dari
beberapa gerbang logika dan menganalisa
outputnya.
3.3 CARA KERJA
1.
Menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan.
2.
Menguhubungkan power supply dengan
tegangan 220 volt. Jangan di ON kan sebelum rangkaian sudah terangkai dengan
benar.
3.
Letakkan
project board dan pasang dengan IC Digital misalnya dengan gerbang logika OR
4.
Pasangkan LED pada project board.
5.
Memasangkan
kabel penghubung ke GND dari IC Digital dan dihubungkan ke GND dari LED.
6.
Memasangkan
kabel penghubung dari GND untuk dihubungkan ke power supply.
7.
Memasangkan
kabel penghubung ke VCC dari IC Digital yang akan dihubungkan ke power supply.
8.
Memasangkan
kabel penghubung sebagai input dari gerbang logika tersebut (pin 1 dan 2).
9.
Memasangkan
kabel penghubung sebagai output dari gerbang logika (pin 3) dan dihubungkan ke
(+) dari LED.
10.
Masukkan
inputan misalnya pin 1 bernilai 0 dan pin 2 bernilai 0. Maka akan menghasilkan
output (keluaran) bernilai 0 atau LED tersebut mati karena menggunakan gerbang
logika OR. Maka kabel perhubung yang berada pada pin 1 dan 2 dihubungkan pada
GND dari LED. Kabel GND dihubungkan dengan power supply 0 volt atau GND dari
power supply. Kabel VCC dihubungkan dengan power supply +5 volt dari power
supply.
11. Lakukan
untuk input yang lain, dan gerbang logika yang lainnya.
12. Setelah
itu, buatlah tabel kebenaran dan buktikan pada software MATLAB
BAB
IV
HASIL
PERCOBAAN
4.1 DATA PENGAMATAN DAN
PEMBAHASAN
1.
GERBANG
LOGIKA AND (IC TTL TIPE SN 7408)
a. Nilai
input pin 1 = 0 dan nilai input pin 2 = 0 ; maka nilai output pin 3 = 0 (LED
Mati)
b. Nilai
input pin 1 = 0 dan nilai input pin 2 = 1 ; maka nilai output pin 3 = 0 (LED
Mati)
c. Nilai
input pin 1 = 1 dan nilai input pin 1 = 0 ; maka nilai output pin 3 = 0 (LED
Mati)
d. Nilai
input pin 1 = 1 dan nilai input pin 1 = 1 ; maka nilai output pin 3 = 1 (LED
Nyala)
Tabel
Kebenaran Gerbang Logika AND
X (Input)
|
Y (Input)
|
Z (Output)
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Pembuktian
menggunakan aplikasi MATLAB
a. Nilai
input X = 0 dan nilai input Y = 0 ; maka output (display) = 0
b. Nilai
input X = 0 dan nilai input Y = 1 ; maka output (display) = 0
c. Nilai
input X = 1 dan nilai input Y = 0 ; maka output (display) = 0
d. Nilai
input X = 1 dan nilai input Y = 1 ; maka output (display) = 1
Berdasarkan hasil praktikum, tabel kebenaran
dan pembuktian menggunakan aplikasi MATLAB terbukti bahwa gerbang logika AND
output akan menyala jika kedua nilai input benilai 1.
2.
GERBANG
LOGIKA OR (IC TTL TIPE SN 7432)
a. Nilai
input pin 1 = 0 dan nilai input pin 2 = 0 ; maka nilai output pin 3 = 0 (LED
Mati)
b. Nilai
input pin 1 = 0 dan nilai input pin 2 = 1 ; maka nilai output pin 3 = 1 (LED Nyala)
c. Nilai
input pin 1 = 1 dan nilai input pin 2 = 0 ; maka nilai output pin 3 = 1 (LED Nyala)
d. Nilai
input pin 1 = 1 dan nilai input pin 2 = 1 ; maka nilai output pin 3 = 1 (LED Nyala)
Tabel
Kebenaran Gerbang Logika OR
X (Input)
|
Y (Input)
|
Z (Output)
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Pembuktian
menggunakan aplikasi MATLAB
a. Nilai
input X = 0 dan nilai input Y = 0 ; maka output (display) = 0
b. Nilai
input X = 0 dan nilai input Y = 1 ; maka output (display) = 1
c. Nilai
input X = 1 dan nilai input Y = 0 ; maka output (display) = 1
d. Nilai
input X = 1 dan nilai input Y = 1 ; maka output (display) = 1
Berdasarkan hasil praktikum, tabel
kebenaran dan pembuktian menggunakan aplikasi MATLAB terbukti bahwa gerbang
logika OR output akan menyala jika salah satu dan kedua nilai input benilai 1.
3.
GERBANG
LOGIKA NOT (IC TTL TIPE SN 7404)
a. Nilai
input pin 1 = 0 ; maka nilai output pin 2 = 1 (LED Nyala)
b. Nilai
input pin 1 = 1 ; maka nilai output pin = 0 (LED Mati)
Tabel
Kebenaran Gerbang Logika NOT
X (Input)
|
Z (Output)
|
0
|
1
|
1
|
0
|
Pembuktian
menggunakan aplikasi MATLAB
a. Nilai
input = 0 ; maka output (display) = 1
b. Nilai
input = 1 ; maka output (display) = 0
Berdasarkan hasil praktikum, tabel
kebenaran dan pembuktian menggunakan aplikasi MATLAB terbukti bahwa gerbang
logika NOT output akan menyala jika nilai input bernilai 0. Gerbang logika NOT
ini mempunyai sifat berlawanan dengan inputnya, jika nilai inputnya 1 maka
output nya bernilai 0.
4.
GERBANG
LOGIKA NAND (IC TTL TIPE SN 7400)
a. Nilai
input pin 1 = 0 dan nilai input pin 2 = 0 ; maka nilai output pin 3 = 1 (LED
Nyala)
b. Nilai
input pin 1 = 0 dan nilai input pin 2 = 1 ; maka nilai output pin 3 = 1 (LED Nyala)
c. Nilai
input pin 1 = 1 dan nilai input pin 2 = 0 ; maka nilai output pin 3 = 1 (LED Nyala)
d. Nilai
input pin 1 = 1 dan nilai input pin 2 = 1 ; maka nilai output pin 3 = 0 (LED
Mati)
Tabel
Kebenaran Gerbang Logika NAND
X (Input)
|
Y (Input)
|
Z (Output)
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Pembuktian
menggunakan aplikasi MATLAB
a. Nilai
input X = 0 dan nilai input Y = 0 ; maka output (display) = 1
b. Nilai
input X = 0 dan nilai input Y = 1 ; maka output (display) = 1
c. Nilai
input X = 1 dan nilai input Y = 0 ; maka output (display) = 1
d. Nilai
input X = 1 dan nilai input Y = 1 ; maka output (display) = 0
Berdasarkan hasil praktikum, tabel
kebenaran dan pembuktian menggunakan aplikasi MATLAB terbukti bahwa gerbang
logika NAND output akan menyala (bernilai 1) ketika salah satu dan kedua input
bernilai 0.
5.
GERBANG
LOGIKA NAND DAN OR (KOMBINASI)
1. Nilai
input A yaitu 0, nilai input B yaitu 0, nilai input D yaitu 0 menghasilkan
output dengan nilai 1.
2. Nilai
input A yaitu 0, nilai input B yaitu 1, nilai input D yaitu 0 menghasilkan
output dengan nilai 1.
3. Nilai
input A yaitu 1, nilai input B yaitu 0, nilai input D yaitu 1 menghasilkan
output dengan nilai 1.
4. Nilai
input A yaitu 1, nilai input B yaitu 1, nilai input D yaitu 0 menghasilkan
output dengan nilai 1.
TABEL
KEBENARAN
A
(Input)
|
B
(Input)
|
C
(Output gerbang NAND) & input
|
D
(Input)
|
X
(Output)
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
a. Nilai
input A yaitu 0, nilai input B yaitu 0, nilai input D yaitu 0 menghasilkan
output dengan nilai 1.
b. Nilai
input A yaitu 0, nilai input B yaitu 1, nilai input D yaitu 0 menghasilkan
output dengan nilai 1.
c. Nilai
input A yaitu 1, nilai input B yaitu 0, nilai input D yaitu 1 menghasilkan
output dengan nilai 1.
d. Nilai
input A yaitu 1, nilai input B yaitu 1, nilai input D yaitu 0 menghasilkan
output dengan nilai 0.
Berdasarkan
hasil percobaan, tabel kebenaran dan pembuktian dengan menggunakan aplikasi
MATLAB maka terbukti benar. Pada saat percobaan menggunakan 2 IC yaitu gerbang
logika NAND dan OR dengan memiliki 3 input. Seharusnya percobaan dilakukan 8
kali (23 = 8) namun dikarenakan waktu tidak cukup maka hanya
mengerjakan 4 kali dengan nilai input yang berbeda, tetapi didalam tabel
kebenaran di masukkan nilai inputnya sebanyak 8.
Telah
diketahui bahwa untuk gerbang logika NAND, jika input nya salah satu atau
keduanya bernilai 0 maka nilai outputnya 1 dan untuk gerbang logika OR, jika
input nya salah satu atau keduanya bernilai 1 maka nilai outputnya 1.
Saya
ambil contoh 1 untuk nilai input A =
0 ; B = 0 dan D = 0
Nilai
input A = 0 dan nilai input B = 0 akan diproses menggunakan gerbang logika NAND
maka akan menghasilkan output C yaitu 1 , nilai C merupakan nilai input dan
nilai D = 0 , kedua nilai input ini akan diproses menggunakan gerbang logika OR
yang akan menghasilkan output menyala atau bernilai 1.
contoh 2
untuk nilai input A = 1 ; B = 1 dan D = 1
Nilai
input A = 1 dan nilai input B = 1 akan diproses menggunakan gerbang logika NAND
maka akan menghasilkan output C yaitu 0 , nilai C merupakan nilai input dan
nilai D = 1 , kedua nilai input ini akan diproses menggunakan gerbang logika OR
yang akan menghasilkan output menyala atau bernilai 1.
contoh 3
untuk nilai input A = 0 ; B = 1 dan D = 0
Nilai
input A = 0 dan nilai input B = 1 akan diproses menggunakan gerbang logika NAND
maka akan menghasilkan output C yaitu 1 , nilai C merupakan nilai input dan
nilai D = 0 , kedua nilai input ini akan diproses menggunakan gerbang logika OR
yang akan menghasilkan output menyala atau bernilai 1.
contoh 4
untuk nilai input A = 1 ; B = 0 dan D = 1
Nilai
input A = 1 dan nilai input B = 0 akan diproses menggunakan gerbang logika NAND
maka akan menghasilkan output C yaitu 1 , nilai C merupakan nilai input dan
nilai D = 1 , kedua nilai input ini akan diproses menggunakan gerbang logika OR
yang akan menghasilkan output menyala atau bernilai 1.
4.2
TUGAS
AKHIR
Membuat 6 IC Digital yang berbeda.
Tiap 1 IC memiliki 2 inputan. Inputan keseluruhan ada 6.
Tabel Kebenaran
Berjumlah
64 karena memiliki 6 inputan; 26 = 64
No
|
INPUT
|
OUTPUT
|
|||||
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
X
|
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
2
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
3
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
4
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
5
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
6
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
7
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
8
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
9
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
10
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
11
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
12
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
13
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
14
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
15
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
16
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
17
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
18
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
19
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
20
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
21
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
22
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
23
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
24
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
25
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
26
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
27
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
28
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
29
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
30
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
31
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
32
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
33
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
34
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
35
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
36
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
37
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
38
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
39
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
40
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
41
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
42
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
43
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
44
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
45
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
46
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
47
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
48
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
49
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
50
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
51
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
52
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
53
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
54
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
55
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
56
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
57
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
58
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
59
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
60
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
61
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
62
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
63
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
64
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Pembuktian menggunakan
aplikasi MATLAB
1. Nilai
input A = 0 ; B= 0 ; C = 0 ; D = 0 ; E = 0 ; F = 0 Maka output X yang
dihasilkan adalah 1
2. Nilai
input A = 0 ; B= 1 ; C = 0 ; D = 1 ; E = 0 ; F = 1 Maka output X yang
dihasilkan adalah 0
3. Nilai
input A = 1 ; B= 0 ; C = 1 ; D = 0 ; E = 1 ; F = 0 Maka output X yang
dihasilkan adalah 0
4. Nilai
input A = 1 ; B= 1 ; C = 1 ; D = 1 ; E = 1 ; F = 1 Maka output X yang
dihasilkan adalah 0
5. Nilai
input A = 0 ; B= 0 ; C = 0 ; D = 0 ; E = 0 ; F = 1 Maka output X yang
dihasilkan adalah 0
6. Nilai
input A = 0 ; B= 0 ; C = 0 ; D = 0 ; E = 1 ; F = 0 Maka output X yang
dihasilkan adalah 0
7. Nilai
input A = 0 ; B= 0 ; C = 0 ; D = 0 ; E = 1 ; F = 1 Maka output X yang
dihasilkan adalah 0
8. Nilai
input A = 0 ; B= 0 ; C = 0 ; D = 1 ; E = 0 ; F = 0 Maka output X yang
dihasilkan adalah 1
9. Nilai
input A = 0 ; B= 0 ; C = 1 ; D = 0 ; E = 0 ; F = 0 Maka output X yang
dihasilkan adalah 1
10. Nilai
input A = 0 ; B= 0 ; C = 1 ; D = 1 ; E = 0 ; F = 0 Maka output X yang
dihasilkan adalah 1
11. Nilai
input A = 0 ; B= 1 ; C = 0 ; D = 0 ; E = 0 ; F = 0 Maka output X yang dihasilkan
adalah 1
12. Nilai
input A = 1 ; B= 0 ; C = 0 ; D = 0 ; E = 0 ; F = 0 Maka output X yang
dihasilkan adalah 1
13. Nilai
input A = 1 ; B= 1 ; C = 0 ; D = 0 ; E = 0 ; F = 0 Maka output X yang
dihasilkan adalah 1
Penjelasan:
Pada rangkaian tersebut memiliki 6
gerbang logika, yang terdiri dari 6 input.
Untuk input A dan B akan diproses oleh
gerbang logika NAND
Untuk input C dan D akan diproses oleh
gerbang logika AND
Untuk input E dan F akan diproses oleh
gerbang logika OR
Output dari gerbang logika NAND misalnya
dituliskan P
Output dari gerbang logika AND misalnya
dituliskan Q
Output dari gerbang logika OR misalnya
dituliskan R
Input P dan input Q akan diproses oleh
gerbang logika NOR
Input R akan diproses oleh gerbang
logika NOT
Output dari gerbang logika NOR misalnya
dituliskan S
Output dari gerbang logika NOT misalnya
dituliskan T
Maka, input S dan input T akan diproses
oleh gerbang logika OR yang akan menghasilkan output X
Contoh:
Untuk input A = 0 dan B = 0 akan
diproses oleh gerbang logika NAND
Untuk input C = 0 dan D = 0 akan
diproses oleh gerbang logika AND
Untuk input E = 0 dan F = 0 akan
diproses oleh gerbang logika OR
Output dari gerbang logika NAND misalnya
dituliskan P = 1
Output dari gerbang logika AND misalnya
dituliskan Q = 0
Output dari gerbang logika OR misalnya
dituliskan R = 0
Input P = 1 dan input Q = 0 akan
diproses oleh gerbang logika NOR
Input R = 0 akan diproses oleh gerbang
logika NOT
Output dari gerbang logika NOR misalnya
dituliskan S = 0
Output dari gerbang logika NOT misalnya
dituliskan T = 1
Maka, input S = 0 dan input T = 1 akan
diproses oleh gerbang logika OR yang akan menghasilkan output X yaitu 1
(terbukti menggunakan tabel kebenaran dan aplikasi MATLAB bahwa hasil output
nilainya sama)
BAB
V
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang saya lakukan
dapat diperoleh kesimpulan bahwa masing-masing IC memiliki fungsi dan cara
kerja yang berbeda. Hal tersebut karena masing-masing IC memiliki jenis gerbang
yang berbeda.
·
Untuk IC 7408 merupakan gerbang logika
AND, dimana output akan menyala (berlogika 1) ketika kedua nilai input
berlogika 1.
·
Untuk IC 7432 merupakan gerbang logika
OR, dimana output akan menyala (berlogika 1) ketika kedua dan salah satu nilai
input bernilai 1.
·
Untuk IC 7404 merupakan gerbang logika
NOT, gerbang ini memiliki sifat berlawanan dengan inputnya.
·
Untuk IC 7400 merupakan gerbang logika
NAND, gerbang ini merupakan kebalikan dari keluaran gerbang AND. Gerbang NAND
akan menghasilkan keluaran berlogika 0 apabila semua inputnya berlogika 1 dan
akan bernilai 1 (menyala) jika semua atau salah satu inputnya bernilai 0.
·
Untuk IC 7402 merupakan gerbang logika
NOR, gerbang ini merupakan kebalikandari keluaran gerbang OR. Gerbang NOR akan
menghasilkan keluaran berlogika 1 (menyala) jika semua input bernilai 0.
Selain
itu dilakukan kombinasi dari 2 gerbang logika dengan 3 inputan. Dari hasil
percobaan, tabel kebenaran dan dibuktikan oleh aplikasi MATLAB maka
menghasilkan nilai yang sama (output yang sama).
DAFTAR PUSTAKA
Modul Mekatronika (PLC – Instalasi
Listrik – Gerbang logika dasar)
Modul gerbang logika
Comments
Post a Comment